Tasawuf bisa ditempuh manakala telah memperhatikan pada 4 dimensi; Syariat, Tharekat, Ma'rifat dan Hakekat.
Tasawuf secara garis besar artinya Penyucian/pembersihan hati dari sifat2 tercela dan menghiasinya dengan sifat2 yang terpuji dengan demikian maka ia akan didekatkan kepada Allah swt. Adapun untuk mencapai kedekatan tersebut, maka seseorang harus menempuh pada empat dimensi:
1. Syariat, yakni Aturan2 dan hukum2 yang telah ditetapkan oleh Allah swt, yang didalamnya ada perintah dan larangan dari segi aqidah, fiqih, Akhlak, perilaku, dsb.yang semuanya itu menyangkut seluruh sendi kehidupan umat muslimin, baik yang ketentuannya secara jelas diterangkan dalam Al quran dan hadist, maupun yang berdasarkan atas jalan ijtihad. Syariat ini erat hubungannya dengan aturan Anggota badan.
2. Tharekat, yakni sebuah Jalan untuk menyempurnakan syariat, seperti sifat zuhud, taubat, tawakal, Sabar. Wara' ridho, dsb. Dan tharekat ini erat hubungannya dengan syariat, bisa dikatakan bahwa tharekat adalah pengamalan syariat secara ketat artinya harus mematuhi syariat dengan sebenar-benarnya, baik dari segi lahir maupun batinnya.
3. Ma'rifat, yaitu Jalan untuk mengenal Allah dengan lebih dekat, yakni dengan jalan memperhatikan Kekuasaan-Nya, Ciptaan-Nya, Sifat2-Nya.
Apa hakekat Allah menciptakan Makhluk, bumi, hujan, gunung, matahari, bulan, dsb. Tentu semua yang diciptakan-Nya itu tersimpan makna yang sangat mendalam.
Dan ma'rifat ini adalah pekerjaan hati, jalan ma'rifat ini akan muncul manakala seseorang sudah benar2 menjalankan disiplin syariat dan tharikat dengan sepenuhnya. Ma'rifat adalah buah dari disiplin syariat dan tharekat.
4. Hakekat, yakni Sebuah keyakinan, kebenaran, kepercayaan mengenai Allah. dimana Ia mempercayai bahwa yang haqq hanyalah Allah, semua hal selain Allah hanyalah bayang2 saja/ semu. Adanya makhluk adalah karena Adanya Allah, adanya Alam semesta ini adalah karena adanya Allah. Ia tidak melihat sesuatu, melainkan yang dilihatnya adalah sebuah manifestasi dari sifatnya Allah. Hakikat dari semua yang terjadi dialam semesta ini adalah karena haqq nya Allah. Tentu keyakinan seperti ini bukan hanya sekedar perkataan saja, tetapi harus benar-benar dari hatinya.ini adalah tingkatan tertinggi dari puncak perjalanan spiritual seseorang. Dengan demikian ia akan mengetahui arti Ma'rifat (kedekatan kepada Allah) yang sebenar-benarnya.
Dari Sepi Kamar Kecil Qu Menuju Ke Dunia Maya. "KEMBARA HAMBA MENCARI CAHAYA.... Sebuah Ayat Sepi Monolog-Qu Merentasi Perjalanan Menuju Rabbi.... Hidup Sentiasa Adil Kerana Takdir ALLAH itu Adil.. Duri Hari Ini Mungkin Bunga Untuk Hari Esok.. Setiap Kali ada Permulaan Pasti ada Akhirnya... Setiap kali ada Awal Pasti ada Hujungnya... Setiap Pada yang Bernyawa Pasti ada Ajalnya..
Sunday, 25 March 2012
~: syariat-tharekhat-ma`rifat-hakekat :~
Label:
Tasawuf
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment