Friday, 3 August 2012

~:: Tangisan Seorang Pria ::~






kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering "menangis"
Namun mereka menyembunyikan tangisnya
di dalam kekuatan akalnya.
Itulah mengapa Allah menyebutkan pada pria
terdapat dua kali lipat akal seorang wanita,

Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau lihat
melainkan ketegarannya.
Pria menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Allah,

Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga,
Menjadi pengawal bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya.
Maka tangisnya tak pernah tampak di bening matanya,
Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran
demi menafkahi keluarganya.

Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya,
Pria "menangis" dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.

Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya,
Pria "menangis" dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya
dari terik matahari, deras hujan dan dinginnnya angin malam.

Tak tampak tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele,
Pria "menangis" dalam kemarahannya
jika kehormatan diri dan keluarganya digugat.
Pria "menangis" dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari,
Pria "menangis" dengan bercucuran Keringatnya dalam menjemput rizki,

Pria "menangis" dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri,
Pria "menangis" dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya,

Namun...
Pria pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya,
di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Allah,

Pandanglah Ayah ..,
Pandanglah Suami ..,
Pandanglah kakak ..,

Sesungguhnya syurga Allah di dalam keridha'an mereka jg…

..:::Wallahua'lam:::.

No comments:

Post a Comment